Selasa, 09 Februari 2016

My Cute Niece

10 Feb 2016

Nulis blog lagi untuk menghilangkan kejenuhan dan rasa rindu untuk memencet keyboard..
Kali ini mau cerita tentang ponakanku yang lucu, imut, cantik, dan cerewet.

Namanya Kayraisha Aisyah Faiha, panggilannya Aira tapi dia punya nama panggilan sendiri yaitu Ila. Sekarang dia kelas Tk kecil. Anak yang pintar, lucu sekali, tapi juga cerewett (cuma di rumah cerewetny) kalau di luar dia sangatttttt pemalu..
Ila lahir 9 Juni 2011, sekarang umurnya hampir 5 tahun, cepet banget waktunya. Padahal kayaknya masih kemarin aja aku gendong dia, nyuapin, nina bobokin. Sekarang udah gak kuat buat nggendong ini anak.

Kalau lagi sama Ila kadang sebel banget dia sering sembrono, tapi lebih merasa seneng aja dia yang bikin aku ketawa ngakak dengan kelakuannya. Aplagi kalau mau marah atau habis marahin dia, jadi inget saat dia berumur 3 bulan harus berjuang melawan sakit. Kalau dah inget itu, udah gak bisa marah lagi sama dia..... malah mau nangis la iya.

2011 yang lalu saat Ila berumur 3 bulan dia terkena cacar air. Saat itu di rumah cuma ada aku, mbakku dan bapakku, ibuku lagi ada tugas di Solo dan bapaknya Ila waktu itu masih kerja di Jogja.

Sore itu seperti biasa Ila dimandiin ibunya, tiba-tiba ibunya melihat sebuah bentolan di tangannya. Dia panik takut kalau apa yang dia takutkan terjadi. Dia pun tanya sama bapak dan bapak bilang itu cacar, tapi untuk lebih pastinya di periksa ke dokter. Akhirnya sore itu dengan gerimis yang turun mereka bertiga pergi ke dokter dan benar Ila terkena cacar. Waktu itu kita masih pada tenang, masih ketawa ketiwi sama Ila yang udah mulai dikasih bedak badannya. Namun saat waktunya Ila tidur, dia menngis kenceng sekali, panas banget badannya. Sampai menjelan pagi Ila gak bisa tidur, bapak pun meminta tolong tetangga sebelah untuk membantu membawanya ke rumah sakit, dari rumah sampai rumah sakit Ila nangisss terus, sampai rumah sakit kita semua kecewa dengan pelayannanya yang kurang begitu cepat. Ila yang berbadan gemuk sulit untuk di infus karena mereka sulit mencari nadinya. Hingga beberapa menit kemudian Ila pun bisa di infus juga.

Saat itu aku di rumah belum ikut ke rumah sakit, aku gak nyangka Ila akan di rawat di rumah sakit. Subuh pun bapak sampai rumah dan beliau mengatakan kalau Ila harus menginap di sana. 
Lalu siang hari aku menuju rumah sakit waktu itu hari jumat, pertama kali lihat Ila aku gak sanggup, anak sekecil Ila sudah harus diinfus dan dia nampak tertidur.

Selang beberapa jam setelah bapak pulang sekolah, beliau ke rumah sakit dan bapaknya Ila pun sampai di rumah sakit juga. Mereka ada kewajiban untuk jumatan, jadi di kamar cm aku dan mbakku..
Tiba-tiba saat mbakku lihat Ila, Ilakejang kejang kita semua panik dan Ila pun segera dipindah ke ruang tindakan, bpakku dan bapknya Ila pas banget sampai di kamr waktu Ila kejang..

Setelah kejangnya berhenti, aku dan mbkku masuk. Di situ aku lihat Ila tersenyum, mbkku juga berkata kata yang bikin aku sedih banget. 

Lalu dokter bilang Ila sebaiknya di pindah ke ICU takut kalau dia kejang lagi, kita pun patuh pada anjuran dokter. Kita semua gak ada yang tenang setiap ada perawat yang keluar dari ICU dan memnaggil nama. Berharap Ila gak kenapa napa.

Ibuku yang di Solo gak tau akan kejadian ini, karena kita gak mau mengganggu ibu yang lagi ada tugas di sana, sampai saat ibuku telfon kita harus berbohong, walaupun sebenarnya beliau juga curiga.

Sampai akirnya waktu ibu pulang kita memberi tahu hal yang sebenarnya, beliau lagsung teriak nangis dan langsung datang ke rumah sakit. Di sana waktu malam, Ila kejang lagi, itu udah keluar dari ICU, akhirnya masuk lagi karena kejang kejang lagi.Ya Allah semua hanya bisa pasrah, karena Ilaharus ditangani dan harus di pasang berbagai selang yang itu membuat aku sama sekali tidak akn pernah mau untuk lihat Ila, aku gak tega.

Sampai akhirnya Ila  berada di ICU selama lebih dari 5hari, alhmadulillah kita semua sangat sangat bersyukur pelahan lahan Ila mulai membaik, selang selang mulai di cabut dan alhamdulillah panas mulai turun keadaan semakin membaik. Ila pun pulang alhamdulillahhhh.

Dari kejadian itu, aku kalau mau marah sama Ila terus gak jadi.. Lihat perjuangan dia dulu...
ALHAMDULILLAH sekarang Ila jadi anak yang pintar, bicaranya juga sudah seperti anak dewasa, dia lucu banget, kadang juga sering nalar pemikirannya, bahkan kadang ada pertanyaan pertanyaan yang sulit untuk kita jawab saat dia bertanya.

Insya Allah sebentar lagi dia akan punya adik..
Semoga dia semakin nalar, semakin pintar, solehah jugaa..

Love you my cute niece........